Minggu, 13 November 2011

BERKAMPANYE LEWAT TULISAN

Mengapa banyak aktivis lingkungan hidup berkampanye untuk menjaga kelestarian hutan?  dan menolak keras penebangan liar, pembukaan lahan untuk pembangunan, serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan kerusakan alam. Mengapa tidak berkampanye untuk men-stop pembuatan kendaraan (mobil dan motor), men-stop pembangunan diberbagai daerah.
Hukum alam disini berlaku, karena para aktivis adalah "minoritas" (lemah) dan yang "mayoritas" istilahkan saja yang duit nya banyak :).
Saya akan bahas secara singkat satu-persatu.

Sebagian besar Karbon dioksida di udara dihasilkan oleh aktivitas manusia (kendaraan, proses industri). Kandungan CO2 yang diakibatkan oleh aktivitas manusia sekarang adalah 130 kali lipat lebih besar dari kuantitas yang dikeluarkan gunung berapi, yaitu sekitar 27 miliar ton setiap tahunnya. CO2 adalah salah satu gas rumah kaca (gas-gas yang ada di atmosfer) yang bisa menyebabkan Efek rumah kaca (proses pemanasan suatu benda langit yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya). Dengan kata lain Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi CO2 disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara, dan bahan bakar lainnya yang melampaui kemampuan alam untuk menyerapnya.

Akibat Efek rumah kaca dari meningkatnya  konsentrasi CO2 di atmosfer adalah meningkatnya suhu permukaan bumi yang akan mengakibatkan perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi, mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.



Cara yang mudah menghilangkan karbon dioksida di udara dengan menjaga kelestarian hutan     -hutan, memelihara pohon, menanam pohon (reboisasi) lebih banyak lagi. Karena pohon menyerap karbon dioksida yang sangat banyak di udara melalui proses Fotosintesis dan menyimpan karbon dalam kayunya. Namun diseluruh dunia tingkat perambahan hutan telah mencapai level yang mengkhawatirkan. "Tapi kebanyakan orang pada masa bodo terhadap hal ini, soalnya ga ngehasilin duit, mendingan tebang aja tu pohon, lumayan bisa jadi duit buat beli helikopter....hehehe...Peace".

Hukum Alam disini berlaku lagi, siapa yang lemah? (kelestarian hutan). Siapa yang kuat? (Keserakahan manusia). dan apa yang akan terjadi? "Jawab aja masing-masing ya ^^".
Alam pun dapat bekerja sendiri dengan keseimbangannya. Namun apabila tidak ada dukungan positif dari penghuninya hal itu tidak mungkin terwujud. Alam ini sedang sakit karena penghuninya, dan alam ini bisa sembuh karena penghuninya. Inilah berkah yang melimpah kepada manusia dari Sang Pencipta, manusia diberi pikiran. Lihatlah apa yang telah dicapai manusia sekarang ini terhadap dunia apabila dibandingkan dengan masa-masa lalu. Hal kecil apa yang akan anda lakukan?


3 komentar:

  1. Penambahan penggunaan kendaraan bermotor itu seperti something uninventable,tak terelakkan. Apalagi dengan adanya kredit motor yang semakin murah. Sebenarnya itu semua kembali kepada pemerintahnya juga, dengan mengeluarkan kebijakan baru yang melarang penggunaan motor pada jam2 tertentu misalnya. Yang harus dilakukan sekarang adalah reboisasi besar-besaran hutan yang gundul dengan menanaminya dg tanaman2 yg efektif menyerap CO2 dan mengurangi hawa panas seperti trembesi, sukun, sansiviera dsb.

    Salam
    http://www.djadoelpost.com

    BalasHapus
  2. Salam kenal juga Mas Armansyah. terimakasih atas komentar nya.
    saya setuju dengan komentarnya, dalam hal ini pemerintah sangat berperan aktif..dan lebih mensosialisasikan dan memberikan kebijakan terhadap pengusaha dan masyarakat sehingga dengan adanya dukungan positif dari berbagai pihak, kerusakan bisa diminimalisasikan.

    BalasHapus
  3. dua jempol buat -Bee-
    salam kenal: petuah_bijak

    BalasHapus

-Bee visions-